Minggu, 10 Mei 2020

Blog sebagai Media Promosi dalam kegiatan bisnis


Membangun bisnis pada masa kini dapat dimulai dari mana saja. Berbagai jenis bisnispun tersedia dan termasuk mudah untuk dijangkau karena kemajuan jaman. Apalagi ketika berbicara mengenai bisnis online. Membuat blog untuk bisnis online merupakan langkah yang baik untuk membangun bisnis baru ataupun bisnis yang sudah ada sebelumnya.


Kemajuan teknologi dan akses internet yang semakin banyak diterima masyarakat membuat bisnis online menjadi sektor bisnis yang menggiurkan, memberikan keuntungan cepat serta tidak sulit untuk dilakukan. Platform untuk bisnis online pun sudah tersedia lengkap di internet. Para produsen atau pengusaha tinggal memanfaatkan platform yang sudah ada untuk menjalankan bisnisnya.
Tetapi ada sisi lain dari bisnis online yang terkadang tidak disadari oleh banyak orang yaitu blog. Ketika membahas blog, maka yang biasanya muncul di benak adalah sebuah situs yang diisi dengan berbagai artikel menarik. Namun ada beberapa keunggulan dari memakai blog untuk kegiatan bisnis online. Salah satunya adalah akan dapat menaikkan pendapatan dan promosi dengan sendirinya.

Sejarah Perkembangan Blog
John Barger adalah yang pertama kali memperkenalkan nama blog pada tahun 1997. Ia menggunakan istilah weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu update secara continue dan berisi link-link website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.

Sedangkan situs pitas (www.pitas.com) adalah situs yang pertama kali menciptakan layanan blog online dan gratis pada bulan Juli 1999. Satu bulan kemudian, yaitu bulan Agustus 1999, sebuah perusahaan di San Fransisco bernama pyra laboratory (www.pyra.com) meluncurkan layanan blogger (www.blogger.com) yang hingga saat ini menjadi salah satu layanan blog terbesar yang ada di internet. Layanan tersebut memungkinkan siapapun dengan mengetahui dasar html dan pemrograman web, dapat menciptakan blognya sendiri secara online dan gratis. Dengan kemudahan layanan yang diberikan oleh beberapa situs yang mengelola blog tersebut, perkembangan blogger pun bertambah pesat. Menurut statistik yang dikeluarkan oleh situs blogger.com, jumlah pengguna yang memakai layanan mereka dengan pertumbuhan jumlah sekitar 20 - 40 % per bulan. Setelah blogger.com dan pitas berkembang cukup pesat, muncul berbagai layanan pembuat blog online yang diberikan pula oleh beberapa situs, seperti grouksoup (www.grouksoup.com) atau edithispage (www.edithispage.com). Sejak saat itu, blog kian hari bertambah dengan pesat hingga makin sulit untuk mengikutinya.

Pengertian Blog
Blog merupakan singkatan dari web log, yaitu bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Berikut beberapa pengertian blog :
1. Wikipedia
Blog merupakan singkatan dari web log, yaitu sebuah situs yang memuat berbagai macam informasi yang dipublikasikan di dalam jaringan world wide web, yaitu sebuah sistem dokumen hypertext yang saling terkait satu sama lainnya yang dapat diakses dari jaringan internet.
2. Computer Glossary of Terms
Sebuah blog pada dasarnya merupakan sebuah jurnal yang tersedia di internet.

Blog Sebagai Media Promosi

Blog adalah salah satu bentuk alat komunikasi informasi online yang dapat memuat berbagai informasi. Namun, mayoritas blog hanya digunakan untuk memposting informasi tips, trik, tutorial, berita dan lain-lain. Kemudahan dalam membuat blog inilah yang membuat banyak sekali blog beredar di internet. Dan sebenarnya dengan blog kita bisa menggunakannya sebagai media iklan dan promosi produk kita.Dengan blog kita bisa memangkas biaya, dan sangat efektif karena dapat dengan mudah dilihat orang diseluruh penjuru dunia.

Manfaat Beriklan Melalui Blog
Banyak sekali manfaat dan keuntungan yang kita dapat jika kita mempromosikan produk atau jasa kita melalui blog, diantaranya :

  • Menghemat tenaga
  • Menghemat biaya
  • Cepat tersebar luas
  • Mudah di share
  • Cepat Up date
Berikut adalah Tutorial untuk membuat Blog dengan menggunakan platform blogspot.com (dari contoh blognya adalah blog untuk Media Pembelajaran tetapi pada intinya adalah sama saja, Cara membuatnya)

Sumber : 
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Blog
  • Passive Income dari Blog, Jefferly Helianthusonfri, PT Elex Media Komputindo, 2019
  • Bisnis Online, Wulan Widayati, Putra Nugraha, 2019

Segmentasi Pasar itu penting untuk mengelola usaha !

1. Pengertian

Segmentasi pasar adalah merupakan dasar untuk mengetahui bahwa setiap pasar terdiri atas beberapa segmen yang berbeda. Dalam segmen pasar akan terdapat pembeli-pembeli yang mempunyai kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda, serta mempunyai pola pembelian terhadap produk yang berbeda-beda. Pada umumnya para pembeli itu berbeda-beda satu sama lainnya, baik motifnya, perilakunya, maupun kebiasaan-kebiasaan di dalam melekukan pembelian produk. Perbedaan-perbedaan tersebut menunjukkan bahwa pasar suatu produk itu tidak homogen, melainkan heterogen. Maka untuk menerima pasarnya, perusahaan yang bersangkutan perlu memberikan pelayanan yang memuaskan terhadap para konsumen atau pembeli, sehingga terarah pada pasar sasaran yang dituju. Di dalam rangka usaha ini, setiap perusahaan harus mengelompokkan para konsumen atau para pembeli, ke dalam kelompok yang cirri-cirinya sama. Setiap kelompok para konsumen atau para pembeli dapat dipilah sebagai suatu pasar sasaran (Target Market) yang akan dicapai dengan strategi marketing mix yang berbeda-beda. Kelompok-kelompok para konsumen atau para pembeli yang disusun tersebut dinamakan segmen pasar, sedangkan usaha mengelompokkannya disebut segmentasi pasar. Segmentasi pasar dapat juga diartikan sebagai tindakan membagi-bagi pasar kecil menjadi sub-tatanan langganan yang jelas dalam pemasaran yang terpisah. Segmentasi pasar cara untuk membedakan pasar menurut golongan pembeli, kebutuhan, perilaku, motif, kebiasaan pembelian produk-produk, cara penggunaannya serta tujuannya dalam pembelian produk.
2. Persyaratan Segmentasi Pasar
1) Harus dapat dilaksanakan (Actionable)
2) Harus dapat diukur (Measurable)
3) Harus cukup luas (Substansial)
4) Harus dapat dicapai (Accessible)
3. Dasar-dasar Segmentasi Pasar
1) Faktor Demografi
Faktor demografi dititik beratkan pada masalah umur, kepadatan penduduk, jenis kelamin, agama, kesukuan, pendidikan, pekerjaan, kebangsaan, status sosial dan jumlah keluarga.
2) Faktor Penghasilan
Faktor penghasilan dititik beratkan pada tingkat penghasilan atau pendapatan seseorang, sosial ekonominya, modal, kekayaannya, dsb.
3) Faktor Sosiologis
Faktor sosiologis dititik beratkan pada kelompok budaya dan khas sosial yang ada di kalangan masyarakat.
4) Faktor Psikologis atau Psikografis
Faktor Psikologis atau psikografis dititik beratkan pada masalah kepribadian seseorang, sikap mentalnya, manfaat produk yang dibelinya, serta yang dibutuhkannya.
5) Faktor Geografis
Faktor geografis akan menyangkut masalah sejuk tidaknya suatu daerah, panas tidaknya suatu daerah, lokasi produknya, masalah iklimnya, masalah pemerintahannya, dsb.
4. Contoh-contoh Segmentasi Pasar
Agar lebih jelas dan mengerti, berikut ini diberikan beberapa contoh dari segmentasi pasar, diantaranya sebagai berikut :
1) Pasar Konsumen
2) Pasar Produsen
3) Pasar Pedagang
4) Pasar Pemerintah

Pentingnya Menentukan Segmentasi Pasar
1. Dengan adanya segmentasi pasar memungkinkan sebuah usaha untuk lebih fokus dalam mengalokasikan sumber dayanya.
2. Hasil analisa dari segmentasi pasar dapat menjadi dasar dalam menentukan langkah strategis berikutnya, sehingga dapat memberikan sebuah acuan dalam menentukan Positioning
3. Segmentasi pasar merupakan untuk mengetahui pemetaan calon konsumen yang akan di targetkan
Positioning dalam Segmentasi Pasar sangat penting
Sumber :